Sejauh ini masih banyak orang belum mengerti akan fungsi video pada artikel, terutama untuk pemilik blog. Hal tersebut tentu bisa menjadi faktor penting dalam perkembangan blog. Pasalnya, terdapat berbagai macam manfaat yang Anda rasakan jika menyisipkan video.
Pembahasan
Manfaat dan Fungsi Video pada Artikel
Artikel merupakan sebuah tulisan yang mengandung unsur informasi atau lain hal sebagainya. Orang mengunjunginya tentu untuk mencari sesuatu yang dirasa sangat penting. Dengan adanya video di dalamnya akan membantu memperjelas isinya. Berikut fungsi lainnya.
Memperjelas Isi dari Artikel
Mungkin kebanyakan blog menambahkan gambar pada setiap artikel dengan tujuan tertentu. Namun, tak jarang juga yang menyisipkan sebuah video di blog guna memperjelas isi konten. Hal tersebut tentu dilakukan agar pembaca bisa mendapatkan informasi secara jelas.
Berbeda dengan menyisipkan gambar yang biasa dipasang lebih dari satu di sebuah artikel. Video umumnya hanya akan diletakkan di blog dengan jumlah satu saja. Selain memikirkan keefektifan pemberian informasi, pertimbangan lainnya adalah memudahkan akses pembaca.
Baca juga: Fungsi gambar di dalam artikel
Membuat Tampilan Menjadi Lebih Eksklusif
Fungsi lain dari disisipkannya sebuah video pada suatu artikel terkadang hanya demi memenuhi kebutuhan tampilan saja. Hal tersebut membuat terlihat lebih ekslusif dan terpercaya jika dibandingkan dengan lainnya. Pasalnya, memasang video bukanlah mudah.
Selain itu, tidak setiap bisa menyisipkan video di dalamnya. Dibutuhkan spesifikasi tertentu agar tidak membuat pembaca sulit mengaksesnya. Sebab, semakin banyak isi yang ada blog tersebut, maka loading pun akan makin lama. Alhasil mengganggu kenyamanan pengguna.
Memberikan Informasi Tambahan
Terkadang keberadaan video dalam suatu artikel dengan tujuan untuk memberikan informasi tambahan. Meskipun begitu, keselarasan antara isi konten dan video tentu harus dipikirkan. Jangan sampai terdapat perbedaan diantara keduanya, karena hal ini tentang target market.
Biasanya, video pada artikel berupa pembahasan mengenai isi dari artikel tersebut secara lebih gamblang dengan format MP4. Harapannya ialah apabila terdapat pembaca yang kurang paham pada bentuk tulisan. Jika begitu bisa meneruskannya melalui tontonan video blog.
Cara Menerapkan Video pada Artikel dari YouTube atau Video Sharing
Pada dasarnya, ada berbagai cara yang bisa Anda gunakan untuk menerapkan atau menyisipkan video pada artikel. Salah satu sumbernya mungkin berasal dari konten YouTube atau lain yang kemudian dimasukkan ke blog. Berikut beberapa metodenya.
Menyisipkan Video Menggunakan Tag
Mengisipkan Video dengan menggunakan metode tag (menandai) pada dasarnya sudah berlangsung lama. Bahkan cara ini sudah dilakukan sejak zaman kejayaan Friendster dan Netscape. Namjn ternyata hal tersebut tak membuatnya termakan waktu sampai sekarang.
Eksistensi dari embed video tag didukung oleh macromedia flash serta Microsoft windows media play serta masih banyak lagi lainnya. Terdapat berbagai macam atribut didalamnya. Mulai dari autostart (Putar otomatis), hidden button, loop (replay), volume hingga playcount.
Menyisipkan Video Menggunakan Object (Tag)
Sebenarnya, Tag object bukanlah untuk mengupload video jika bicara mengenai fungsinya melainkan hanya menyisipkan saja. Dengan begitu bisa dikatakan metode ini sekedar memberikan link arahan jika pembaca ingin suatu video.
Jadi, jangan Anda bayangkan akan terdapat sebuah video yang terunggah di dalam artikel ataupun Website. Mengenai atributnya hampir sama saja dengan embed Tag. Maulai dari volume, playcount, autostart, hidden button (control) hingga Loop atau replay.
Baca juga : Download video Youtube tanpa aplikasi
Menyisipkan Video Menggunakan iFrame
Biasanya, salah satu cara untuk mengatasi masalah akan kapasitas storage dan bandwith, pemilik blog mencari solusinya. Seperti dengan menggunakan iFrame maka kebutuhan embed video ke blog bisa dilakukan. Terlebih tanpa membatasi akses pengunjung.
Itulah alasan kenapa kebanyakan dari pemilik Website ataupun penulis artikel tidak ngehosting videonya sendiri. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan embed tah serta object guna sisipkan video bersumber dari YouTube dan lainnya. Asalkan src disesuaikan.
Cara Menyisipkan Video pada Artikel dengan Gratis
Setelah Anda mengetahui fungsi video pada artikel dan menerapkannya dari YouTube, ternyata masih ada cara lainnya. Menyisipkan video pada blog dengan menggunakan HTML5 juga terbilang sering digunakan . Berikut beberapa metode yang dapat diterapkan.
Menyisipkan Video Pada Artikel Menggunakan Telegraph
Salah satu yang cara untuk memanfaatkan fungsi video pada artikel dan sangat dimati oleh banyak orang adalah dengan telegraph. Hal tersebut dikarenakan penggunaannya tidak serumit metode lain. Terlebih cukup ringan sehingga tak mengganggu akses pada blog.
Namun sayangnya, metode ini memiliki keterbatasan akan ukuran video yang akan diunggah yaitu sekitar 5 MB. Tapi jika kebutuhannya hanya berupa visual singkat maka hal tersenut bukanlah masalah serius. Size kecil masih bisa dimanfaatkan untuk video pada artikel Anda.
Menyisipkan Video Pada Artikel dengan Menggunakan One Drive
Terlepas dari menggunakan One Drive, Anda bisa memanfaatkan media lain seperti google drive ataupun Mega Nz. Namun, One Deive menjadi salah satu pilihan favorit untuk para pemilik blog. Hal tersebut dikarenakan kode embed dapat dimanipulasi sehingga lebih mudah.
Cara penggunaannya pun tergolong sangat mudah. Anda hanya perlu meng-upload video ke media yang digunakan yaitu One Drive. Kemudian langkah selanjutnya adalah generate kode. Metode ini pun berlaku untuk One drive personal, karena kodenya berbeda dengan yang lain.
Itulah tadi pembahasan mengenai fungsi video pada artikel beserta bagiamana cara menerapkannya. Mulai dari sumber YouTube atau video sharing lainnya hingga menggunakan HTML5. Terlepas dari merode tersebut, tentu Anda harus memahami tentang penerapannya.