Ternyata masih banyak blogger yang belum memahami tentang jumlah keyword density yang bagus untuk SEO. Padahal ini merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan trafic Website. Itulah mengapa, hal tersebut wajib diketahui agar bisa bertahan dalam persaingan.
Pembahasan
Apa Itu Keyword Density ?
Pada dasarnya, jika Anda memahami apa itu Density maka secara otomatis bisa memanfaatkannya guna kebutuhan artikel. Secara umum fungsinya adalah membuat artikel Anda berada di halaman pertama mesin pencarian. Agar tidak bingung, berikut ulasannya:
Apa Itu Yang Dimaksud Keyword Density?
Keyword Density atau kepadatan kata kunci yang merupakan salah satu dari sekian faktor penting pada sebuah artikel.Hal tersebut sangat menentukan seberapa bagus dalam presentase mesin pencarian. Dengan kata lain kata kunci terdapat banyak diartikel.
Seperti contohnya, jika Anda membuat artikel dengan jumlah 1000 kata dan diantaranya terdapat 10 kata kunci yang dibidik. Maka dapat disimpulkan, keyword Density didalamnya ber-presentase sekitar 1%. Nilai tersebut diambil dari perhitungan 10/1000 x 100 = 1 persen.
Jumlah Ideal Keyword Density untuk SEO
Pada dasarnya, jika bicara mengenai jumlah yang ideal keyword Density maka tidak akan menemukan aturan bakunya. Hal tersenut dikarenakan Google pun tak menentukan berdasarkan jumlah secara spesifik. Intinya semua tergantung pada jumlah keseluruhan.
Namun, para ahli menyarankan agar jumlah kata pada satu artikel tidak terlalu sedikit maupun banyak. Pasalnya, jika menjadi stuffing maka pihak Google kemungkinan besar akan menganggapnya sebagai spam. Untuk jumlah ideal keyword Density yaitu 2 sampai 5 persen.
Agar kata kunci yang anda tentukan dapat dibaca dengan mudah oleh audiens dan robot mesin pencari, jangan sembarangan dalam meletakan kata kunci. Anda harus meletakanya ditempat yang mudah terbaca.
Alat untuk Mengetahui Kepadatan Keyword Density
Apabila Anda menerapkan keyword Density maka mau tak mau harus melakukan perhitungan akan jumlah keseluruhannya. Tentu hal tersebut cukup rumit dan malas untuk dilakukan jika secara manual. Namun tak perlu khawatir karena ada tools yang bisa membantu proses ini.
Salah satu tools yang mungkin bisa Anda dan dimanfaatkan untuk menghitung jumlah kepadatan kata kunci adalah keyword Density checker. Agar dapat mengaksesnya, user diminta supaya mempublikasikan artikel terlebih dahulu. Selain itu ada juga Density analyzer.
Cara Perhitungan Keyword Density yang Benar
Terlepas dari hal mengenai jumlah keyword Density yang bagus untuk SEO, tentu memahami tentang langkah penerapannya pun sangat penting. Hal ini cukup memengaruhi reputasi serta keberlangsungan Website Anda nantinya. Untuk itu, berikut cara perhitungan yang benar.
Perhitungan Klasik
Perhitungan klasik biasanya digunakan oleh user untuk mengetahui jumlah rata-rata keyword pada satu artikel. Pada umumnya rumus yang digunakan ialah (Nkr x Nwp / Tkn) x 100. Nkr Adalah jumlah perulangan keyword sedangkan Nwp yaitu kata kunci yang di dalam artikel.
Berbeda lagi dengan Tkn yang berarti total dari kata yang akan dilakukan analisa terhadap artikel. Dengan metode tersebut tentu akan sangat membantu Anda guna mengetahui berapa jumlah keyword Density di satu artikel. Alhasil, tak perlu lagi menggunakan cara manual.
Perhitungan Keyword Density dengan Metode Modern
Selain menggunakan perhitungan klasik, Anda juga bisa memanfaatkan merode menghitung dengan cara lebih modern. Hal ini dilakukan oleh para penggiat SEO dikarenakan algoritma pada mesin pencarian terus berubah. Itulah mengapa dibutuhkan cara lain dan lebih ampuh.
Sedikit berbeda dengan perhitungan klasik, karena metode modern melibatkan jumlah kata kunci pada judul konten juga. Terlepas dari itu, rumus yang digunakan tergolong lebih sederhana dan cukup mudah. Rumusnya (jumlah keyword artikel x jumlah kata artikel) : 100.
Tips Menggunakan Keyword Density yang Tepat
Salah satu hal yang harus Anda hindari dalam memasukkan kata kunci secara berlebihan atau kata lain stuffing. Hal tersebut tentu akan membuat semua metode, teknik dan strategi yanh sudah diterpakan menjadi sia-sia. Berikut tips menggunakan kata kunci yang tepat.
Tentukan Keyword Utama Terlebih Dahulu
Sebelum memulai proses pembuatan atau menentukan jumlah keyword Density yang ideal, tentu Anda harus menetapkan kata kunci utama. Hal tersebut bertujuan agar menemukan konten apa yang nantinya akan dibuat. Selain itu, perhitungkan juga perihal relevansinya.
Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk menemukan kata kunci utama. Cobalah agar melakukan riset terlebih dahulu dengan memanfaatkan berbagai macam tools atau aplikasi tersedia seperti mencari kata kunci di google. Fokuskan diri akan permasalahan ini hingga ditemukan keyword yang dianggap pas.
Pastikan Kepadatan Kata Telah Sesuai
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa Anda harus berhati-hati dalam hal ini. Pasalnya, sangat tidak dianjurkan apabila artikel memiliki jumlah kata yang terlalu Over atau sedikit. Hal tersebut disebut dengan keyword stuffing dan mengakibatkan artikel terbengkalai.
Pasalnya, jika terlalu sedikit maka Google tidak akan begitu memerhatikannya, dan kalau Over dianggap sebuah spam. Itulah mengapa sangat dianjurkan supaya memikirkan perihal keyword Density. Usahakan kata yang dimasukkan bersifat natural atau sekitar 2 – 5 persen.
Letakkan Kata Kunci Ditempat yang Tepat
Salah satu hal yang perlu Anda pikirkan adalah peletakkan kata kunci pada artikel. Sebab, hal ini sangat penting dan memengaruhi trafic konten. Terlebih, ini menjadi faktor lain agar mendapatkan perhatian dari Mesin Pencarian Google.
Terlepas dari keyword Density, untuk bisa mendapatkan peringkat teratas dari Google, tentu peletakkan kata kunci perlu dipertimbangkan. Anda bisa mencari tahu mengenai hal ini dimana saja posisi terbaiknya. Seperti judul artikel, konten hingga tempat lainnya.
Akhir Kata
Itulah tadi pembahasan mengenai jumlah keyword Density yang bagus untuk SEO. Namun meskipun Anda rasa sudah pada jumlah yang dianggap aman, tentu harus seimbang dengan peletakkan dan penerapan juga. Pasalnya, akan berpengaruh terhadap performa konten.